Plt Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemkes) Arianti Anaya menegaskan, pemerintah belum berencana untuk melakukan suntikan booster atau vaksin dosis ketiga Covid-19 kepada masyarakat umum.
Menurutnya, suntikan dosis ketika hanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Fokus pemerintah saat ini menuntaskan target capaian herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Untuk vaksin booster, kita baru memberikan kepada tenaga kesehatan. Kenapa, karena kita harus menyelesaikan target vaksinasi agar herd immunity bisa diselesaikan semua dengan jumlah vaksin yang ada saat ini,” kata Arianti pada konferensi pers daring tentang “Update Ketersediaan Vaksin di Indonesia”, Selasa (24/8/2021).
Ia juga menyebutkan, penyuntikan booster vaksin untuk masyarakat umum akan dilakukan kajian lebih lanjut. Hal ini dilakukan setelah ketersediaan vaksin sudah mencukupi untuk dilakukan booster masyarakat di luar dari tenaga kesehatan.
Sebagaimana diketahui, untuk membentuk herd immunity, Indonesia harus melakukan vaksinasi minimal 70% dari total populasi saat ini. Sejauh ini, pemerintah telah menetapkan ada 208 juta sasaran vaksinasi. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com