oleh

Pentingnya Peran Media Tuk Dukung Kemajuan Ekonomi Kreatif

Jakarta – Peringati HPN 2021 SMSI melaksakan seminar nasional secara virtual pada hari rabu (03/02/2021) yang dihadiri berbagai tokoh penting seperti mentri parekraf Sandiaga Salahudin Uno. Dalam seminar nasional itu dibahas berbagai hal untuk membangkitkan berbagai aspek pariswisata pasca pandemi. Salah satu hal penting untuk membangkitkannya melalui media massa.

Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku betapa pentingnya berkoloborasi dengan media massa dalam mempublikasikan berbagai program pemerintah, termasuk memajukan pariwisata kreatif di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga  Sekjen Gerindra Temui Ketum PP Muhammadiyah, Bawa Pesan Prabowo

“Peran media massa sangatlah penting dan berarti didalam mempublikasikan, program pemerintah untuk memajukan berbagai sektor pembangunan, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Senada dengan Airin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat Mardani H Maming menegaskan dunia usaha ekonomi kratif harus berkoloborasi dengan media massa.

“Sebab media itu sangat penting perannya dalam membangun informasi yang positif ke masyarakat untuk meningkatkan dan memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata mantan Bupati Tanahbumbu Kalimantan Selatan itu.

Baca Juga  Diskusi Terbatas SMSI: Jokowi Presiden Terkuat Se-Asia

Hal itu juga diakui, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Pemprov Bali Pramana Gede.

“Untuk mempromosikan pariwisata di Bali tidak terlepas dari peran media sehinggga kehadiran media sangat penting artinya dalam mendukung kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Bali,”jelas Pramana Gede.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus mengatakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika dunia belum dilanda Covid-19.

Baca Juga  Dua Hari Setelah Peresmian, Alun-Alun kota Bogor Ramai dikunjungi Wisatawan

“Di tengah kemerosotan semua bidang usaha akibat virus Covid-19, SMSI bersama 1.224 anggota yang terdiri dari perusahaan media siber, berusaha tetap bergandeng tangan supaya tidak terporak-porandakan akibat dampak Covid-19. Para anggota SMSI punya tugas penting dalam usahanya, yaitu menjaga semangat diri sendiri, dan menyebarkan informasi yang membawa semangat serta harapan baru untuk masyarakat,” katanya. (*/red)