Site icon SIN Ambon

2.000 Orang di Kota Tangerang Jalani Isoman

Ilustrasi isolasi mandiri. (Foto: Antara)

Tangerang – Sebanyak sekitar 2.000 orang di Kota Tangerang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal ini setidaknya berdasarkan pendataan melalui situs covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.

“Kalau dari catatan kita ada 2.000 orang yang tengah menjalani isolasi mandiri. Dimana data itu kita ketahui dari pendataan mereka yang menjalani isolasi melalui website dengan laman Covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Suli Rosadi saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (15/2/2022)

Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang membuat masyarakat yang harus menjalani karantina baik karantina di rumah isolasi terpadu (RIT) ataupun isolasi mandiri meningkat. Khusus untuk masyarakat yang menjalani isoman, Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Dikatakan Suli, warga yang mendaftarkan diri sedang menjalani isolasi mandiri langsung mendapatkan bantuan paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, satu dus mi instan, satu dus air mineral, dua liter minyak goreng, satu bungkus biskuit dan susu full cream.

“Namun demikian satu keluarga itu mendapat jatah satu bantuan. Dengan pengertian bila ada dalam satu keluarga mendaftar ada tiga orang anggota keluarganya terpapar Covid-19 maka bantuannya satu. Sama dengan warga yang mendaftar satu orang dapat paket bantuan sembako yang sama. Karena memang arahannya seperti itu,” papar Suli.

Suli menyatakan penyaluran bantuan sembako bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri sudah berlangsung sejak 7 Februari 2022 lalu. Sejauh ini, terdapat 206 paket bantuan yang sudah disalurkan ke masyarakat yang menjalani isoman.

“Dari data 2.000 orang yang mendaftar baru 206 paket yang dibagikan kepada masyarakat dan orang yang tengah menjalani isolasi mandiri sisanya masih kita verifikasi. Dan program ini akan dijalankan selama peningkatan gelombang ketiga Covid-19 ini berlangsung,” katanya.(*/cr2)

Exit mobile version