Tangerang – Penerapan 100% pembelajaran tatap muka (PTM) tidak hanya terjadi di perguruan tinggi keguruan. Namun, PTM di sekolah luar biasa atau sekolah luar biasa (SLB) juga mulai aktif diselenggarakan mulai Selasa (4 Januari 2022). Hal ini terlihat di sekolah Yayasan Karya Dharma Wanita (YKDW) di Jalan Teuku Umar, Karawaci, Kota Tangerang.
“Mulai hari ini kita mulai menggelar PTM 100 persen dengan skema pembelajaran Pagi dan Siang. Dimana yang pagi dan siang masing-masing akan belajar dua jam,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SKH YKDW, Rina saat dihubungi media, Selasa (4/1/2022) dilansir beritasatu.com.
Diungkapkan Rina, sebenarnya anak-anak berkebutuhan khusus memang harus belajar dengan metode tatap muka dan susah bila dilakukan dengan metode daring.
“Kalau anak berkebutuhan khusus kan memang perlu penanganan yang beda dengan anak normal. Jadi kalau melalui metode daring pasti membuat orangtua kesulitan. Karena orang tua belum tentu memahami metode pembelajaran yang tepat buat anaknya,” lanjutnya.
Salah seorang orangtua murid di SKH YKDW Tangerang mengaku senang dengan mulai digelarnya PTM kembali. Lantaran selama setahun ini dirinya sebagai orang tua yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus kesulitan mengajari anaknya dengan menggunakan metode daring.
“Waktu online kita sebelum pelajaran dikasih kertas terus dikerjakan di rumah. Kadang seminggu sekali zoom. Kelas 1 juga waktu belum parah banget sih endemiknya ada guru yang datang sebulan sekali ke rumah. Didatangi guru sebulan sekali. Karena semakin parah ya jadinya online,” tandas Ririn salah seorang orangtua siswa di SKH YKDW itu.(*/cr2)