Seperti halnya kambing berjenis Saanen yang dibanderol Rp 12 juta. Kambing jenis tersebut berharga tinggi karena susu yang dihasilkan sangat baik, bisa dengan mudah beradaptasi, dan bertanduk panjang melengkung.
Dadang, penjual kambing tersebut mengatakan, Kambing Saanen yang dijualnya tersebut berusia 3 tahun, harganya mahal karena untuk yang betina susunya berkualitas baik dan banyak.
“Kambing Saanen ini berusia 3 tahun, dan di Kota Serang ini sangat jarang, begitupun di luar daerah,” ucap Dadang, Jumat (9/7).
Bahkan menurut penuturannya, kambing jenis tersebut bisa mencapai harga tertinggi hingga Rp 30 juta.
“Kalau betina harganya lebih tinggi sampai Rp 18 juta sampai Rp 25 juta. Bahkan sampai 30 juta,” ungkapnya.
Dadang menambahkan, tanduk kambing saanen tersebut juga dapat mempengaruhi harga. Semakin panjang dan melengkung, harganya semakin tinggi.
“Peminatnya hanya orang-orang tertentu yang hobi. Karena memang kebanyakan untuk dipelihara dan dikembangbiakkan saja. Kalau dimakan jarang, karena rasa dagingnya sama saja,” ujarnya.
Dia mengaku, di tahun ini dirinya hanya menjual 3 ekor saja, dan sudah ada yang laku, pembelinya dari Pandeglang. (*/cr2)