Meski kini sudah ditambah lahan hingga mencapai 4.000 meter persegi, Tempat pemakaman umum (TPU) Jombang baru yang berkapasitas 1.000 lubang itu diprediksi akan hanya bisa bertahan satu bulan.
Hal ini lantaran angka kematian dan penguburan di TPU khusus Covid-19 yang berada di kawasan Ciputat itu cukup tinggi. Dalam setiap harinya ada 30-40 jenazah Covid-19 yang dikuburkan di area tersebut.
Pemkot Tangerang Selatan kini mempersiapkan lahan baru yakni TPU Babakan sebagai lahan pengganti bila memang TPU Jombang penuh.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pemakaman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Nazmudin saat dihubungi media, Jumat (30/7/2021).
“Rencananya dalam waktu dekat, kita persiapkan TPU Babakan sebagai lahan pemakaman baru bagi TPU Covid-19 di wilayah Tangsel. Saat ini prosesnya tengah dalam persiapan,” ungkap Nazmudin.
TPU Babakan sebenarnya berada di lahan pengembang real estate yang ada di wilayah Tangerang Selatan. Namun pihak pengembang mengaku sudah mengizinkan penggunaan lahannya untuk jadi lokasi TPU jenazah Covid-19 baru yang diprediksi akan bisa menampung 1.000 – 1.500 jenazah.
“Sejauh ini kita juga siap memanfaatkan area rawa-rawa yang ada di sekitar TPU Babakan yang kita akan uruk dan bisa menampung 200 – 300 jenazah. Selain itu, kita juga sedang mempersiapkan TPU Sari Mulya yang sampai saat ini masih menunggu persiapan akses masuk yang tengah di bangun. Mudah-mudahan bisa beroperasi Januari 2022,” tambah Nazmudin. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com