oleh

Mulai hari ini, Pemerintah Kota Tangerang Menginginkan 40.000 Orang Untuk divaksinasi Booster

Tangerang – Mulai hari ini, Pemkot Tangerang akan menyelenggarakan vaksinasi tambahan yang diprioritaskan untuk lansia dan masyarakat rentan. Target Kota Tangerang adalah 40.000 orang dapat divaksinasi booster.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas Panunggangan Barat, Karawaci, Tangerang, Rabu (12/1/2022) dilansir beritasatu.com.

“Kita mulai hari ini mulai melakukan kegiatan vaksinasi booster untuk masyarakat. Di mana sementara kita memprioritaskan masyarakat yang usianya di atas 60 tahun keatas dulu. Dan targetnya baru 40.000 orang yang sudah sesuai dengan persyaratan,” ungkap Arief.

Baca Juga  KSAD Jenderal Dudung Beri Kuliah Umum 10 ribu Mahasiswa di Gelora Bung Karno

Khusus hari ini, Arief menyatakan menyiapkan 6.000 dosis atau 500 vial vaksin booster bagi masyarakat dengan kategori lansia yang akan dilakukan di dua puskesmas yakni di Puskesmas Cibodas dan Puskesmas Panunggangan Barat.

“Jadi nanti orang yang mendapatkan vaksin itu akan dibagi kalau memang di dosis pertama dan dosisi kedua menggunakan vaksin jenis sinovac maka vaksin booster-nya pakai Pfizer, sementara kalau yang vaksin menggunakan astrazeneca maka vaksinnya akan menggunakan vaksin Moderna. Dan rentang waktu mereka yang boleh menjalani vaksinasi booster adalah orang yang divaksinasi keduanya sudah 6 bulan,” lanjutnya.

Baca Juga  Menakar: Pengawas Ketenagakerjaan Perlu Berintegritas

Arief berharap suntikan booster ini akan bisa disalurkan kepada masyarakat umum seperti vaksin dosis pertama dan kedua dan bisa gratis.

“Jadi nanti kita akan terus koordinasi dengan pemerintah pusat agar kita terus melakukan percepatan vaksinasi booster ini, dan Insyaallah masyarakat umum juga dapat seger tersalurkan vaksin booster ini,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan dengan diadakannya kegiatan vaksinasi booster ini, kita semua bisa mencegah masyarakat Kota Tangerang dari virus Omicron, yang sekarang memang sudah mulai masuk dan berkembang di wilayah Indonesia, dengan tetap penerapan protokol kesehatan secara ketat di masyarakat,” tandasnya.(*/cr2)

Baca Juga  Pemkot Tangerang Perketat Mobilitas di Masa Libur Natal dan Tahun Baru