Sin.co.id-Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di madrasah-madrasah di Kab. Kepulauan Aru, Kementerian Agama Kab. Kepulauan Aru melalui Seksi Pendidikan Islam (Pendis) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistem Elektronik Rencana Kerja Anggaran Madrasah (e-RKAM) secara daring. Acara yang berlangsung di aula Kankemenag ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Aru, M. Hanafi Rumatiga, dan dihadiri oleh 27 peserta yang terdiri dari kepala madrasah, bendahara, dan operator yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan di madrasah, Jumat (2/6/2023).
Bimtek EDM e-RKAM daring ini merupakan salah satu upaya Kemenag Kab. Kepulauan Aru dalam mendorong penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan madrasah. Sistem e-RKAM adalah platform digital yang memungkinkan madrasah untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan serta anggaran secara lebih efisien dan transparan.
Dalam sambutannya, Hanafi yang didampingi Kasi Pendis, Idham Halik Rumaf menyampaikan pentingnya penerapan e-RKAM dalam pengelolaan keuangan madrasah. Beliau menekankan bahwa sistem ini akan membantu para kepala madrasah, bendahara, dan operator dalam mengelola anggaran dengan lebih baik, meminimalkan risiko kesalahan, serta meningkatkan akuntabilitas dalam penggunaan dana madrasah.
“Melalui penerapan e-RKAM, diharapkan pengelolaan keuangan madrasah dapat lebih efektif, efisien, dan transparan. Sistem ini akan memberikan kemudahan dalam proses perencanaan anggaran, pengajuan dana, serta pelaporan keuangan,” ujar Hanafi dalam pembukaan acara.
Bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta tentang penggunaan dan manfaat e-RKAM. Para peserta akan diberikan penjelasan mengenai fitur-fitur sistem, prosedur penggunaan, serta cara melaporkan kegiatan dan anggaran secara elektronik.
Dengan adanya Bimtek Evaluasi Diri Madrasah (EDM) e-RKAM daring ini, diharapkan pengelolaan keuangan di madrasah-madrasah di Kab. Kepulauan Aru akan semakin efisien, transparan, dan akuntabel. Penggunaan sistem elektronik dalam rencana kerja dan anggaran madrasah akan membantu para kepala madrasah, bendahara, dan operator untuk melakukan perencanaan dengan lebih terarah, mengelola anggaran dengan lebih teliti, serta melaporkan realisasi keuangan secara tepat waktu.
Untuk itu Hanafi mengharapkan keseriusan dan kesungguhan peserta dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir agar mendapatkan penjelasan secara utuh yang nantinya akan diaplikasikan dalam tugas keseharian. (rls)